Syeh Jumadil Qubro

Syeh Jumadil Qubro / Syeh Maulana Ahmad Jumadil Qubro adalah tokoh penyebar agama islam di tanah Jawa yang masuk dalam Wali Songo periode pertama dan beliau sebagai salah seorang pelopor penyebaran Islam di tanah Jawa. Beliau berasal dari Samarkan, Uzbekistan, Asia Tengah pendapat lain mengatakan bahwa beliau berasal dari Mesir atau lahir di Mesir . Datang ke tanah Jawa diperkirakan pada tahun 1404 Masehi

Dalam mengajarkan agama Islam beliau tidak menetap, akan tetap beliau keliling di pulau Jawa. Dalam menyebarkan agama Islam, beliau selalu menanamkan kemuliaan dan ketinggihan akhlaq serta halus budi pekerti dalam tindakan yang dilakukannya sehari-hari. Suka memberikan pertolongan kepada mereka yang membutuhkannya.

Dengan contoh yang diberikan beliau banyak penduduk yang simpati kepada ajaran agama Islam dan sedikit demi sedikit mereka dengan sukarela mengikuti Syeh Jumadil Qubro untuk memeluk agam Islam.

Syeh Jumadil Qubro memiliki dua anak, yaitu Syeh Maulana Malik Ibrahim (Kake Bantal / Sunan Gresik) dan Syeh Maulana Ishaq. Ketiganya bersama-sama datang ke pulau Jawa untuk menyebarkan agama Islam, dan bersama enam wali lainnya yang jumlahnya sembilan disebut sebagai Wali Songo periode Pertama. Syekh Jumadil Qubro kemudian tetap di Jawa, Maulana Malik Ibrahim ke Champa kemudian ke Tanah Jawa lagi, dan adiknya yakni Syeh Maulana Ishaq mengajarkan agama Islam di Gresik kemudian ke Blambangan dan selanjutnya mengislamkan Samudera Pasai.

Diperkirakan beliau (Syeh Jumadil Qubro) wafat pada tahun 1466 Masehi. Makamnya terdapat di beberapa tempat yaitu di Semarang. Pendapat lain mengatakan makam beliau di Troloyo, Trowulan, Mojokerto. Ada juga yang berpendapat di desa Turgo (dekat Pelawangan), Yogyakarta.